AS Awasi Pegawai Untuk Menghindari ‘Snowden’ Lain



Awasi Pegawai

Tentara AS berencana awasi pegawai dalam aktivitas online-nya dengan melacak software yang akan digunakan dalam Army Network 2020, sebuah jaringan komputer internal yang akan diluncurkan pada tujuh tahun mendatang.
Jaringan tersebut bertujuan untuk menangkap siapapun yang mungkin mengunduh dan menyebarkan dokumen rahasia, hal tersebut didasari dari kejadian mantan kontraktor National Security Agency, Edward Snowden, yang telah mencuri informasi dan membocorkan data perusahaan dari setiap warga Negara Amerika sampai ke pemimpin dunia. Saran untuk melacak sistem muncul kembali pada akhir November, ketika Presiden AS Barack Obama menjelaskan program yang dimaksudkan untuk “mencegah, mendeteksi dan mengurangi aktivitas pegawai yang mungkin akan mengancam keamanan nasional”.
Jaringan tersebut akan menggunakan “behavior-based analytics” untuk memonitor aktivitas pegawai, berdasarkan informasi National Defense Magazine, yang dikutip dari Maj. Gen. Alan Lynn. Dalam hal ini, tentara merencanakan target berasal dari pegawai yang baru akan memulai atau akan meninggalkan pekerjaan mereka, dimana mereka dilihat sebagai pihak yang paling mungkin menyebarkan informasi. Sistem akan membantu mendeteksi berbagai aktivitas, termasuk seberapa banyak email yang dikirim seseorang setiap harinya, dan seberapa banyak informasi yang diunduh orang tersebut.
“Diluar dari apa yang dikatakan oleh komunitas tentara intelijen bahwa mereka menyetujui perintah dari pelaksana dan perintah panggilan untuk mengaudit jaringan, rincian dari usaha tersebut tidak dapat dikeluarkan” ujar Matthew Bourke, juru bicara tentara AS, kepada Mashable dalam email.
Meskipun Bourke menolak untuk menjawab pertanyaan tentang sejauh mana pengawasan, penyataan beliau mengkonfirmasi bahwa Army Network 2020 akan mencakup komponen dalam pengawasan pegawai.


CATEGORIES

SHARETHIS

...................................................................................................

 
Return to top of page Copyright © 2013 | PEDOGITY Converted into Blogger Template by hudant