Tribun Timur/Muthmainnah Amri
Pertemuan mediasi antara siswa, Kepala SMK Widya Nusantara dan Komisi III DPRD Maros.
Laporan Wartawan Tribun Timur, Muthmainnah Amri
TRIBUNNEWS.COM, MAROS - Siswa SMK Widya Nusantara Marosramai-ramai mendatangi kantor DPRD Maros, Jl Lanto Dg Pasewang, Senin (7/10/2013).
Siswa menyalurkan aspirasi ke Komisi III DPRD Maros dalam hal transparansi biaya sekolah dan fasilitas. Termasuk pendingin ruang kelas (AC) yang tak dinyalakan walaupun mesinnya tidak rusak.
Maka pertemuan antara siswa dan akademik SMK Widya Nusantara pun dimediasi anggota dewan di Komisi III.
Hadir dalam pertemuan itu Kepala SMK Widya Nusantara Hendro Purwanto. Kepada Tribun Timur (Tribunnews.com Network) ia menyayangkan aksi siswa yang dinilai terlalu berlebihan. Sebab pembayaran SPP yang dituntut siswa untuk transparansi bukan ranah siswa karena sekolah bukan lembaga bisnis.
Di SMK ini siswa diwajibkan membayar iuran SPP Rp 100 ribu per bulan. Dari berbagai jurusan yakni keperawatan, teknik otomotif, administrasi perkantoran dan kehutanan.
Labels:
Berita dan Kesehatan
Previous Article
